Puisi Reno Rahardja Mataharimu hilang dicuri awan Seperti hujan jatuh, hatimu luruh Menjadi laut yang tak bisa kuselami Malammu begitu l...
Ode Pejuang Malam.
Karya: Reno Rahardja 1 Malam. Jalan lengang, suara anjing dan sepotong bulan yang samar Kau tak jemu menggelar daganganmu di sudut trot...
Nyanyian Matahari
: Gadis yang menangis di bibir pagi Oleh Reno Rahardja Duhai, Gadis untuk siapakah gerangan embun itu kautumpahkan? pagimu basah oleh se...
Pinta Ranting Kepada Daun
Reno Rahardja Aku sepotong ranting Sebab itu tuhan menjadikanmu helai daun Bukankah kesempurnaan hanyalah kekurangan yang berjalin susu...
Bocah-bocah Lembah Itu Masih Ada
Oleh Reno Rahardja bocah-bocah lembah itu masih ada di antara julang bukit-bukit sampah hingga lorong gelap paling bawah mereka ada dan te...
Kita Dan Hujan Pagi Itu
Kita Dan Hujan Pagi Itu : Kepada saudaraku Oleh Hann Rahardja Begitu lama kita berkubang di genangan lumpur dan hujan saling ciprat melemp...
LARON-LARON DI MUSIM TUNGGU
Oleh Hann Rahardja (Reno Hann) Ini malam sejak jejak terompahkekasih-Mu tumpah di gurun hatiku ketika degup syahadat menyebar dari selu...
DI KAKI SENJA ENGKAU MENUNGGU
Oleh Hann Rahardja Bunda senja adalah getah daun sirih yang kau kunyah menorehkan merah di riput bibir menyungging layu gigil pagi temani k...
Sajak karya Peri Biru
LANGITKU MENANGIS Oleh: Peri Biru Pucuk-pucuk pohon merapat lembut Daunnya telah gugur semusim yang lalu Dahannya yang kini telanjang Menan...
Sajak karya Peri Biru
TUBUH TANPA BAHASA Oleh: Peri Biru Akhirnya aku kehabisan kata Selalu begitu, terbatas dan berujung.... Akhirnya semua akan disini Berkumpu...
Sajak karya Peri Biru
TERKAPAR Oleh: Peri Biru Aku terkapar di bawah purnama dan dera gerimis jiwaku selayak api yang meregang nyawa & berdansa dalam kepedih...
BERENANG DI LANGITMU
Oleh Reno Rahardja berenang di langit-Mu selaksa bintang kutimang kuselipkan dalam saku kukagumi samudera warna yang berbeda lalu kusu...
SOLILOKUI PATAH HATI
Oleh Reno Rahardja lagi-lagi kau paksa aku menabur dendang solilokui patah hati meresapi sendiri gigil jemari kala tak sanggup membidik ...
MERPATI YANG MEMBELAH AWAN
By RenoRahardja :untuk seorang sahabat Menghapus jejak partitur biru pada lebam kalbu kaubakar langit dengan gairah merah dan gemuru...
SENJA PANTAI CARITA
(monolog rindu untuk seorang teman) Oleh: Reno Rahardja Bening, Pada sebongkah karang itu pernah aku pahatkan janji tentang kokohnya seb...
SIHSARASWATI
Oleh: Reno Hanjarwady T renyuh kalbuku memandangmu. Ternyata waktu banyak mengubahmu. Menyulapmu menjadi sosok yang jauh berbeda. Dulu ku an...
PANASING JAGAD
Oleh: Reno Hanjarwady jagad semakin meradang. bumi meranggas menggelar semenanjung bara di setiap keping hati. retak. lautan yang panik pun...
SEPUCUK SURAT UNTUK MATAHARI
Oleh: Reno Hanjarwady Senja ini masih kusibukkan diri. mengemas harapan- harapan yang belum sempat ku titipkan kepadamu siang tadi. sebab ...