Puisi Reno Rahardja
Mataharimu hilang dicuri awan
Seperti hujan jatuh, hatimu luruh
Menjadi laut yang tak bisa kuselami
Malammu begitu liahi menabur badai
Dan detak waktu adalah irama sunyi
yang tak mati-mati
Tapi kau tetap diam dalam keteguhan karang
Padahal terjang ombak semakin pasang
“Siang akan datang kembali,” katamu
"dan matahari tak pernah ingkar pada pagi”
ada yang aneh Mas, mulai baris keempat itu gak ada sinkronisasinya dengan baris sebelumnya. Maksudnya, gak runut dari hujan ke malam. Jadi, kurang nyaman diinterpretasikannya.prouln
ReplyDeleteBarangkali begitu fatul. makasih, ya. :)
ReplyDelete