Oleh: Reno Hanjarwady
jagad semakin meradang.
bumi meranggas menggelar semenanjung bara di setiap
keping hati.
retak.
lautan yang panik pun tak sudi
mengalah.
buih- buih menjadi lidah api
menyeret jasad-jasad.
laut adalah tanah-tanah pekuburan tanpa nisan!
lalu merapi, merbabu krakatau dan puncak lawu pagi ini tengah masuk angin
dan hanya menunggu waktu untuk segera
buang kentut.
lorong-lorong pengungsian di bangun. tenda-tenda di dirikan
tapi di manakah sejatinya tempat berlindung?
jagad semakin meradang.
bumi meranggas menggelar semenanjung bara di setiap
keping hati.
retak.
lautan yang panik pun tak sudi
mengalah.
buih- buih menjadi lidah api
menyeret jasad-jasad.
laut adalah tanah-tanah pekuburan tanpa nisan!
lalu merapi, merbabu krakatau dan puncak lawu pagi ini tengah masuk angin
dan hanya menunggu waktu untuk segera
buang kentut.
lorong-lorong pengungsian di bangun. tenda-tenda di dirikan
tapi di manakah sejatinya tempat berlindung?
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment