LANGITKU MENANGIS
Oleh: Peri Biru
Pucuk-pucuk pohon merapat lembut
Daunnya telah gugur semusim yang lalu
Dahannya yang kini telanjang
Menanti janji dedaunan untuk kembali di musim semi
Bergemirisik rumput-rumput yang terbangun
Pagi tiba lebih awal, bersama dingin yang membeku
Langit retak dan menangis
Menjadikan duniaku berkabut melecut matahari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment