Oleh: Reno Hanjarwady



Pada selembar cermin buram
bayang-bayang terpelanting
meluncur ke lembah yang entah.

Disana.(dalam lelap cahaya)
huruf-huruf terpahat lamat.
satu-satu kubaca. satu-satu ku eja
terbata-bata.

Ah! Tapi kata telah niskala
bak kepompong ditinggalkan tuan-nya.
ribuan masa sebelumnya.

Pada selembar cermin buram
bayang-bayang melintas
melenting ke lembah antah berantah
meluncur jauh menuju muara pekat berkarat.
Tuhanku, hamba sekarat!

0 comments Blogger 0 Facebook

Post a Comment

 
Sanggar Penggalih © 2013. All Rights Reserved. Powered by Han Artwork
Top